Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
BI Jatim: Penguatan investasi manufaktur kunci pertumbuhan ekonomi
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 05:19:03【Resep】865 orang sudah membaca
PerkenalanBank Indonesia menyelenggarakan Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Wilayah Jawa

Surabaya (ANTARA) - Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur Ibrahim menyangakan penguatan investasi yang kondusif di sektor manufaktur daerah menjadi kunci dalam mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.
"Penguatan ekosistem investasi yang kondusif bagi sektor manufaktur sejalan dengan Asta Cita Pemerintah terutama dalam mencipngakan lapangan kerja dan mengembangkan industri berkelanjutan," katanya dalam Rapat Koordinasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Wilayah Jawa di Surabaya, Rabu.
Ibrahim menuturkan wilayah Jawa memegang peranan sentral dalam struktur ekonomi nasional dan penguatan investasi di daerah menjadi kunci dalam mendorong keberlanjutan pertumbuhan ekonomi.
Meski demikian, upaya akselerasi investasi ke depan masih dihadapkan pada sejumlah tantangan terutama dari aspek infrastruktur, regulasi, dan pembiayaan.
Baca juga: Ekonomi TW-III tumbuh 5,04 persen didorong konsumsi rumah tangga
Menurut dia, terdapat tiga area key strategiesuntuk memitigasi hal tersebut yakni melalui optimalisasi konektivitas dan link and matchketenagakerjaan antara dunia kerja dan vokasi, mendukung insentif khusus dan perbaikan sistem perizinan, serta memperluas akses pembiayaan dan sinergi promosi investasi terintegrasi se-Jawa.
Asisten Deputi Pengembangan Industri Logam, Mesin, Alat transportasi, dan Aneka Kemenko Perekonomian Atong Soekirman memastikan pemerintah senantiasa mencipngakan iklim investasi yang kondusif melalui penyederhanaan perizinan, pemberian insentif fiskal, serta penguatan peran Kawasan Ekonomi.
la pun menekankan pentingnya integrasi antara kebijakan industri dan ketenagakerjaan agar pertumbuhan investasi dapat sekaligus mencipngakan lapangan kerja berkualitas dan merata di seluruh wilayah Jawa.
Baca juga: Pertumbuhan ekonomi Jateng di triwulan III 2025 capai 5,37 persen
Sementara itu, Direktur Perencanaan Sumber Daya Alam dan Industri Manufaktur Kementerian Investasi dan Hilirisasi Ratih Purbasari Kania mencatat realisasi investasi wilayah Jawa hingga kuartal III 2025 mencapai Rp692,5 triliun dari atau 48 persen dari nasional.
Capaian tersebut menegaskan bahwa Jawa masih menjadi magnet utama investasi di Indonesia terutama pada sektor manufaktur pengolahan logam, makanan-minuman, serta kimia dasar.
Suka(4)
Artikel Terkait
- Riset IHATEC: Kehalalan produk jadi pertimbangan utama konsumen
- Dinkes Pamekasan ambil sampel makanan selidiki kasus keracunan siswa
- Melihat dunia "gemoy"
- Kemlu upayakan WNI kabur dari sentra online scam Kamboja dipulangkan
- Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
- Wajah baru TNI setahun di bawah kepemimpinan Prabowo
- Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal
- Ingin gula darah stabil? Ini cara mengolah nasi putih agar tetap sehat
- Memberdayakan petani lokal di SPPG Angsau Dua
- BGN terapkan prinsip zero defect ala pandemi untuk MBG
Resep Populer
Rekomendasi

Panduan mudah memelihara lobster air tawar untuk pemula

Waspada cuaca panas, ini cara menjaga tubuh tetap sehat

PBB catat peningkatan kecepatan pengiriman bantuan di Gaza

Polres Lombok Timur usut penyebab keracunan pelajar setelah santap MBG

Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital

Menperin: Industri busana muslim RI tempati urutan pertama dunia

Pameran dagang dan jejak diplomasi ekonomi antar

Apindo soroti sektor riil dalam negeri yang masih belum optimal